Sosialisasi Pemberantasan Jentik Nyamuk Pada Masyarakat Gampong Ateuk Mon Panah Kabupaten Aceh Besar

Farid Bastian, Sundary Dwi Pareza, Rizal Fahmi, Dinda Atiqah

Abstract


Eradication of mosquito’s nest is a  preventif measure which we can do for prevent  transmission of diseases from mosquito like Dengue Hemorraghic Fever (DHF) and Malaria. Aedes Aegepty and Anopheles is vector for  Dengue hemorraghic Fever and Malaria.  Both DHF  and Malaria can cause a critical phase in sufferers to cause death.  Therefore, people have to good knowledge about the importance of eradicating mosquito larvae. In this moments,  community service is carried out using the door to door method. Researchers carry out socialization directly to people’s homes which have  potential to become a breeding ground for mosquito larvae.  Researchers also to visually monitor larvae, that is by looking at the presence of mosquito larvae in every water reservoir and puddle.   Observations show that there are still many places that could potentially be breeding grounds for mosquito larvae. Researchers provide socialization and counseling to people so that the community drains, closes, and bury (3M) plus for eradicate mosquito nests.  The result is  an increase in people's knowledge and  awareness  the importance of eradicating mosquito larvae for  prevent DHF.

Keywords: Eradication, Mosquito larvae, 3M Plus.

Abstrak: Pemberantasan jentik nyamuk atau pemberantasan sarang nyamuk (PSN) merupakan usaha preventif yang dapat dilakukan oleh individu dan masyarakat dalam upaya pencegahan terhadap penyakit yang ditularkan melalui nyamuk seperti Demam Berdarah Dengue, dan Malaria. Nyamuk Aedes Aegepty dan Anopheles merupakan vektor pembawa penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria. Baik DBD maupun Malaria dapat menyebabkan fase kritis pada penderitanya hingga menyebabkan kematian. Untuk itu, diperlukan pemahaman yang baik pada masyarakat tentang pentingnya pemberantasan jentik nyamuk. Dalam hal ini, pengabdian dilakukan dengan metode door to door. Peneliti melakukan sosialisasi langsung ke rumah-rumah warga yang memiliki potensi menjadi tempat pengembangbiakan jentik nyamuk. Peneliti juga melakukan pemantauan jentik secara visual yaitu dengan melihat ada tidaknya jentik nyamuk di setiap tempat penampungan air dan genangan air. Hasil observasi memperlihatkan bahwa masih banyak tempat yang dapat berpotensi sebagai tempat perkembangbiakan jentik nyamuk. Tim pengabdian memberikan sosialisasi dan penyuluhan agar masyarakat melakukan menguras, menutup, mengubur (3M) plus agar dapat memberantas sarang nyamuk. Hasil pengabdian didapatkan peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemberantasan sarang nyamuk demi mencegah terjadinya penyakit DBD.

.

Kata kunci : Pemberantasan, Jentik Nyamuk, 3M Plus



Keywords


Pemberantasan, Jentik Nyamuk, 3M Plus

Full Text:

PDF PDF

References


Ahmad Fachanny, dkk. Petunjuk Klinis Implementasi PSN 3M Plus Dengan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik. Jakarta. Kementrian Kesehatan.2016


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

© Jurnal Abdimas

Published by Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama, Aceh, Indonesia. 2020