Sosialisasi Pemanfaatan Jahe dan Kunyit Sebagai Tanaman Obat

Ema Dauyah, Putri Dini Meutia, Suryani Suryani, Rini Susiani

Abstract


Pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan untuk memberikan kesadaran akan pemanfaatan tanaman obat bagi masyarakat. Tanaman obat atau herbal yang dimaksudkkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah jenis tanaman rimpang-rimpangan yang umum ditemukan dan biasaya digunakan sebagai bumbu masak. Tanaman tersebut dikenal sebagai tanaman ‘king of herbs’ yaitu kunyit dan jahe. Pengabdian ini dilakukan pada rangkaian Kegiatan Jak Saweu Gampong’ yang merupakan klegiatan kolaborasi dari beberapa instansi seperti Universitas Syiah Kuala, Universitas Abulyatama dan SMPP Sare. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari dari tanggal 9  sampai 10 Januari 2021. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat sudah mengerti cara sederhana pemnafaatan kunyit dan jahe sebagai tanaman obat dan mengetahui manfaat pentingnya kedua tanaman herbal tersebut.


Keywords


tanaman obat, jahe dan kunyit

Full Text:

PDF

References


Bode, A. M., & Dong, Z. (2011). The amazing and mighty ginger. Herbal Medicine: Biomolecular and Clinical Aspects. 2nd edition.

Chattopadhyay, I., Biswas, K., Bandyopadhyay, U., & Banerjee, R. K. (2004). Turmeric and curcumin: Biological actions and medicinal applications. Current science, 44-53.

Flora, E. (2008). Tanaman Obat Indonesia Untuk Pengobatan.

Mulyani, H. dkk (2016). Tumbuhan Herbal Sebagai Jamu Pengobatan Tradisional Terhadap Penyakit Dalam Serat Primbon Jampi Jawi Jilid I. Jurnal Penelitian Humaniora, Vol. 21( 2), 73-91.

Stevens, T., Qadri, A., & Zein, N. N. (2005). Two patients with acute liver injury associated with use of the herbal weight-loss supplement hydroxycut. Annals of internal medicine, 142(6), 477-478.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

© Jurnal Abdimas

Published by Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama, Aceh, Indonesia. 2020