Advokasi Pengembangan Kawasan Bebas Jentik di Lampoh Keude

Isfanda Isfanda

Abstract


Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, termasuk di wilayah Aceh Besar. Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, terutama di daerah dengan kepadatan nyamuk yang tinggi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengendalian vektor DBD melalui advokasi kawasan bebas jentik. Kegiatan dilakukan dalam bentuk penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi interaktif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pengendalian jentik nyamuk. Diharapkan program ini dapat berkelanjutan dengan keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan bebas jentik serta masyarakat menunjukkan antusiasme dalam menerapkan konsep kawasan bebas jentik nyamuk.



Keywords


advokasi, bebas jentik, demam berdarah dengue (DBD).

Full Text:

PDF

References


Daswito, R. (2019). Upaya Advokasi Dan Peningkatan Partisipasi Dalam Melakukan Pemantauan Jentik Nyamuk Aedes. Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM), 1(1), 28–36.

Fansuri, R., Rahman, H. F., & Sholehah, B. (2024). Hubungan Sikap Dan Tindakan Dengan Bebas Jentik. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(1), 1377–1386.

Firmadani, A. W. (2016). Pengembangan Jumantik Mandiri Dalam Meningkatkan Self Reliance dan Angka Bebas Jentik (ABJ). JHE Journal of Health Education, 1(1), 1–6.

Sulistyawati. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengendalian DBD.

Kemenkes RI. (2021). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian DBD.

WHO. (2020). Global Strategy for Dengue Prevention and Control 2012–2020.

Depkes RI. (2019). Modul Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD.

Subagio, A. (2018). Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: Salemba Medika.

Susanto, T. (2017). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Masyarakat. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Nugroho, H. (2016). Dasar-Dasar Pendidikan Kesehatan. Jakarta: EGC.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

© Jurnal Abdimas

Published by Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama, Aceh, Indonesia. 2020