PENDAMPINGAN KADER PUSKESMAS DALAM PENGAPLIKASIAN SANITASI ALAT MAKAN DENGAN LARUTAN DAUN JERUK PURUT DI PUSKESMAS KUTA BARO
Abstract
Sanitasi alat makan yang buruk dapat menyebabkan kontaminasi bakteri Escherichia coli, yang berisiko menimbulkan penyakit bawaan makanan. Penggunaan larutan daun jeruk purut sebagai alternatif alami dalam sterilisasi alat makan diharapkan dapat meningkatkan kebersihan dan kesehatan masyarakat. Meningkatkan pemahaman dan keterampilan kader puskesmas dalam mengaplikasikan sanitasi alat makan dengan larutan daun jeruk purut guna mencegah penyebaran bakteri patogen. Program ini dilakukan melalui tiga tahap: (1) Persiapan, termasuk survei lokasi dan pengurusan perizinan; (2) Pelaksanaan, berupa penyuluhan dan pelatihan kepada 20 kader puskesmas; serta (3) Evaluasi, dengan mengukur peningkatan pengetahuan peserta setelah pelatihan. Pelatihan ini meningkatkan pemahaman kader puskesmas tentang pentingnya sanitasi alat makan dan efektivitas larutan daun jeruk purut sebagai disinfektan alami. Program pendampingan ini berhasil meningkatkan kesadaran kader puskesmas mengenai pentingnya kebersihan alat makan dalam mencegah penyakit. Disarankan agar penyuluhan serupa dilakukan secara berkala untuk mempertahankan dan meningkatkan praktik sanitasi yang baik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Marisdayana, R., Harahap, P. S., & Yosefin, H. (2017). Teknik Pencucian Alat Makan, Personal Hygiene Terhadap Kontaminasi Bakteri Pada Alat Makan. Jurnal Endurance, 2(3), 376. https://doi.org/10.22216/jen.v2i3.2052
Sasmita, H., & Christine, C. (2023). Tinjauan Proses Pencucian Peralatan Makan dan Minum dan Kualitas Bakteriologis di Warung Makan Pasar Inpres Manonda. Banua: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 3(1), 31–38. https://doi.org/10.33860/bjkl.v3i1.2922
Tae, A. J. S., Sahdan, M., & Landi, S. (2023). Hubungan Sanitasi Peralatan Makan Dengan Keberadaan Escherichia Coli Pada Rumah Makan. Pancasakti Journal of Public Health Science and Research, 3(September), 168–176. https://doi.org/10.47650/pjphsr.v3i3.575
Kementerian Kesehatan RI. (2021). Pedoman Higiene dan Sanitasi Makanan di Fasilitas Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
WHO. (2019). Guidelines on Food Safety and Hygiene in Healthcare Settings. Geneva: World Health Organization.
Nugroho, A., & Setiawan, R. (2022). Analisis Efektivitas Penggunaan Bahan Alami untuk Sanitasi Peralatan Makan di Lingkungan Kesehatan. Jurnal Teknologi Kesehatan, 5(1), 45-55.
Supriyadi, T., & Hidayat, R. (2020). Manajemen Sanitasi di Puskesmas: Studi Kasus Penerapan Higiene Makanan. Jurnal Manajemen Kesehatan, 4(2), 112-120.
Astuti, R., & Kurniawan, A. (2018). Efektivitas Larutan Daun Jeruk Purut dalam Menurunkan Kontaminasi Bakteri pada Peralatan Makan. Journal of Environmental Health, 3(2), 30-40.
Badan Standardisasi Nasional (2022). Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk Sanitasi dan Kebersihan Alat Makan. Jakarta: BSN.
Rahayu, S., & Prasetyo, B. (2021). Pengaruh Penggunaan Disinfektan Alami dalam Sanitasi Alat Makan di Puskesmas. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 5(3), 89-97.
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
© Jurnal Abdimas
Published by Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama, Aceh, Indonesia. 2020