HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN DALAM KONSUMSI VITAMIN A OLEH IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMPISANG ACEH BESAR

Mutia Zahara, Martina Martina, Nia Hairu Novita

Abstract


WHO, UNICEF dan IVACG (Interational Vitamin AConsultative Group) menyarankan ibu nifas untuk mengkonsumsi vitamin Adosis tinggi (200.000 SI) sebanyak 2 kali untuk menaikkan kadar vitamin A dalam ASI. Kadar vitamin A yang baik dalam ASI secara tidak langsung juga mempengaruhi kecukupan gizi bayi. Pemberian satu kapsul vitamin A dosis tinggi (200.000 SI) pada ibu cukup untuk meningkatkan vitamin A dalam ASI selama 60 hari, dan dengan pemberian 2 kapsul vitamin A dosis tinggi pada ibu diharapkan akan meningkatkan kandungan Vitamin A dalam ASI sampai bayi usia 6 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan pendidikan dalam konsumsi vitamin A oleh ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Lampisang Aceh Besar.Jenis penelitian adalah analitik dengan desain cross sectionalstudy.Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh ibu nifas yang ada di wilayah kerja Puskesmas Lampisang berjumlah 58 orang. Selanjutnya pemilihan sampel di tentukan dengan total sampling, jumlah sampel terpilih adalah 58 orang. Pengumpulan data mengggunakan data primer yang dianalisis dengan univariat dan bivariat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan (p=0,002 < α 0,05) dalam konsumsi vitamin A oleh ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Lampisang  Aceh Besar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor pengetahuan dan pendidikan berhubungan dengan konsumsi Vitamin A pada ibu nifas. Selanjutnya diharapkan kepada petugas kesehatan di Puskesmas Lampisang agar dapat meningkatkan sosialisasi tentang manfaat vitamin A pada ibu nifas.

Full Text:

PDF PDF PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Lisensi Creative Commons
Aceh Medika oleh LPPM Universitas Abulyatama disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika.