Analisis Fluktuasi Harga Komoditas Udang Windu (Penaeus Monodon) di Provinsi Aceh.

M. Nasir Ismail, Syarifuddin Syarifuddi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak harga terhadap permintaan dan penawaran komoditas udang di Provinsi Aceh. Data yang di gunakan adalah data runtun waktu (time series). Metode analisis yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan   model Two Stage Least Square (2SLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga udang tahun sebelumnya, nilai tukar rupiah, harga barang subtitusi berpengaruh signifikant terhadap penawaran.  Harga pakan, PDRB/perkapita, nilai tukar rupiah, permintaan tahun sebelumnya berpengaruh signifikant terhadap permintaan. Kemudian,  permintaan, harga, ekspor dan stok tahun sebelumnya berpengaruh signifikan terhadap stok. . Harga pakan, PDRB/kapita, permintaan tahun sebelumnya, stok tahun sebelumnya berpengaruh signifikan terhadap harga. Hasil penelitian ini menjelaskan naik turunnya harga udang di Provinsi Aceh dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah dan harga pakan. Apabila nilai tukar rupiah terapresiasi maka harga udang meningkat, produsen juga meningkakan penawaran baik dipasar domestik maupun dipasar ekspor dan sebaliknya jika nilai tukar  rupiah terdepresiasi maka harga udang dipasar domestik sudah stabil dan dipasar luar negeri harga udang meningkat. Naiknya harga pakan juga memberikan dampak kenaikan pada harga komoditas udang karena produsen menambah lagi costnya. Disarankan kepada pemerintah perlu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan harga pakan guna menstabilkan harga udang dipasar domistik.

Full Text:

PDF

References


Abdusyahid, S. (2006). Analisa Fluktuasi Permintaan Ikan Laut pada Beberapa Rumah Makan di Kota Samarinda, Kalimatan Timur. Jurnal EPP Vol 3 No 1 , 36-43.

Adhitya, H. (2014, September ). Eksportir Udang di Untungkan Akibat Pelemahan Rupiah. Retrieved from http// Industri.Konstan.co.id/New/Eksportir Udang-diuntungkan-pelemahan-Rupiah.

Amri, K. (2003). Budidaya Udang Windu Secara Intensif. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Anonymous. (2003). Ekspor Udang Hadapi Perang Dagang. TRUBUS No.43, April 2003 (Hal. 56-57).

Anonymous. (2004). Pedoman Umum Budidaya Udang di Tambak. Jakarta: Ditjen Perikanan Budidaya.

Anonymous. (2005). Penanganan Hasil Budidaya Udang. Jakarta: Ditjen Perikanan Budidaya.

Arwansyah. (2008). Analisis Ketidakseimbangan Pasar Beras di Provinsi Sumatra Utara Distertasi. Program Doktor Ilmu Ekonomi Pasca Sarjana Universitas Syiah Kuala Tidak di Publikasikan.

Asmawati. (2012). Analisis Ketidakseimbangan Pasar Ikan Laut Aceh Distertasi. program Doktor Ilmu Ekonomi Program Pasca Sarjana Universitas Syiah Kuala Tidak di Publikasikan.

Asnawi. (2006). Analisis Ekonomi Pemasaran Udang Dalam Pembangunan Perikanan di Aceh. Rosiding Persidangan Pembangunan Aceh UKM Bangi.

Brown, G. T. (2001). Agricultural Pricingin Deploving Countris, Dalam Theoedore Wschults, Distorsing of Agricultureas Incentives. Bloomington: India University Press.

Dahuri, R. (2000). Perdayagunaan Sumber kelautan Untuk kesejahteraan Rakyat. LPSI Jakarta.

Efani. (2002). Analisis Penawaran Udang Indonesia Di PasarInternasional. Buletin Ekonomi Periknanan.

Fitriana. (2007). Pengaruh Harga Terhadap Volume Ekspor Udang Beku. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Pembangunan, Pusat Penelitian Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. EPP.Vol.4.No.1.2007 , 46-50.

Gujarati, D. (2002). Ekonomitrika Dasar. Tejemahan. Jakarta: Erlangga.

Hadi, H. (2004). Tiori dan Kebijakan Perdagangan Internasional. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Halimah, R., & A.S, D. (2006). Udang Vannamei. Jakarta: Penebar Swadaya.

Hart, D. R., & Sissenwine, M. P. (2009). Marine Reserve Effect on Fishery Profit: a Commennt on White et al, 2008. Ecology Letters 12.

Indra. (2007). Model Bio- Ekonomi Opsi Rehabilitasi Sumberdaya Perikanan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Disertasi Doktor Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Tidak dipublikasikan.

Joesron, T. S. (2003). Teori Ekonomi Mikro, Dilengkapi Beberapa Bentuk Fungsi Produksi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Khairul, A. (2008). Budidaya Udang Vaname di Tambak. Jakarta: PT Gramedia.

Krugman, & Obstfeld. (2005). Ekonomi Internasional Teori dan Kebijakan. Jakarta: PT. Indek Kelompok Gramedia,.

Lars, H. (2010). Toward Improved Environmental and Sosial Management of Indian Shrimp Farming.

Leonardo, C. d. (2014). The Economic Viability For The Production of Live Baits of White Shrimp (Litopenaus Schmitti) in Recirculation Cultur System. Jurnal Aguacult Int (2014) 22 , 1925-1935.

Marta, G. R.-F. (2009). Can Exsporst Oriented Acuaculture in Develoving Contries be Sustainable and Promate Sustainable Development? The Shrimp Case.

Maulina, I. d. (2012). Analisis Prospek Budidaya Tambak Udang di Kabupaten Garut. Jurnal Akuatiqka Vol 111, No 1 Maret 2012 , 49-62.

Ngo, T. P. (2013). Extensive Shrimp Farming Manggrove Clearance and Mariv Fisheries in the Sonthern, Province Vietnam.

Nyak, I. (2001). Analisis Penawaran dan permintaan daging sapi di Indonesia. Bogor: Pusat penelitian dan pengembangan sosial ekonomi pertanian.

Oluwemimo, & Damilola. (2012). Socio Ekonomic and Issues Determining Sustainable Fish Farming In Nigeria. Jurnal Internasional of Livestock Prodaktion vol 4(1) , 1-8.

Pascoe, S., & Revill, A. (2004). Costs and Benefits of Bycatch Reducetion Deviles In Eropean Brown Shrimp Trowl Fisheries.

Perdagangan, D. (2006). Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan. Jakarta: Direktorat Jendral perdaganagan Luar Negeri Profil Komoditi Ekspor Indonesia.

Perdagangan, D. (2009). Program Peningkatan Ekspor Pruduk undang-undang Indonesia. Jakarta: Tim 10+10+3.

Perikanan, D. K. (2008). Data Potensi Produksi dan Ekspor. Jakarta: Pusat Data dan Informasi.

Pertanian, D. (2009). Data Perkembangan Ekspor Hasil perikanan. Menurut Komoditas Utama 1988-2007. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Dirjen Budidaya Perikanan.

Pitoyo, H. (2006). Meningkatkan Daya Dukung Tambak “Mencegah Penyakit Udang”. BBAP Situbundo.

Puspasari, R. (2011). Model Produksi dan Laju Tangkap Kapal Bouke Ami yang Berbasis di PPN Kejawanan, Ceribon Jawa Barat. Pusat Penelitian Pengelolaan dan Konservasi Sumber Daya Ikan.

S, L., & Milner-Gulland, E. (2006). Assessment of Sustainability of Bushmeat Hunting Based on Dynamic Bioeconomic Models. Conservation Biology Volume 20 No 4 , 1294-1299.

Statistik, B. P. (2009). Pusat Data dan Informasi Statistical Yearbook. Jakarta.

Ulfah, F. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ekspor Udang Jawa Tengah tahun 1985 – 2010. Economics Development Analisis. Jurnal EDAJ 1(2) , 20-120.

Whait, C. e. (2008). Marine Reserve Effects on Fishery Profit Ekology Letter. Vol 11 Blacwell Publishing Ltd/CRNS, hal (370-379)..

Yutaro, S. d. (2010). Ekonometric Analisis of the Factors Contributing to the Fish. Price in Crease in Coastal TURFs in Japan: the sace of incame-pooling fishery for coastal shrimp “ Sakurabi Sergia Lucens “. Fish Sci , 711-71.




DOI: https://doi.org/10.3061/unayaded.v4i1.1016

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
AGRIFLORA oleh http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/agriflora disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

@ Agriflora 

Published by center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama