ANALISIS KASUS KEKERASAN OLEH GURU DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN SEKOLAH: PERSPEKTIF PROFESIONALISME DAN ETIKA

Faudina Permatasari, Siti Nurdyana Azzahro

Abstract


Violence committed by teachers in schools reflects a serious violation of the ethical standards and professional guidelines that should govern education. This study examines five cases of physical violence by educators in various schools across Indonesia, encompassing verbal, physical, and sexual abuse. The purpose of this research is to identify patterns, causes, and the impact of such violence on students, both physically and psychologically. The research employs a descriptive qualitative method with a case study and literature review approach. The findings reveal that violence is triggered by teachers' inability to manage their emotions, improper disciplinary methods, and a lack of supervision in schools. To prevent such incidents, teacher training, consistent implementation of ethical codes, and stricter oversight of teacher qualifications are necessary.

Keywords


Teacher Violence, Professionalism, Ethical Codes

References


Alfarisa, R. R. P. (2020). Pendidikan Profesi Guru (PPG): Strategi Pengembangan Profesionalitas Guru dan Peningkatan Mutu Pendidikan Indonesia. (1995), 671–683.

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.

Danim, S. (2012). Profesionalisasi dan etika profesi guru. Bandung: Alfabeta.

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Pedoman pencegahan kekerasan di sekolah. Jakarta: Depdiknas.

Detik.com. (2024, Oktober 29). Guru SD Wonosobo dipolisikan gegara tampar murid. Diakses dari https://www.detik.com

Gall, M. D., Gall, J. P., & Borg, W. R. (2007). Educational research: An introduction (8th ed.). Boston, MA: Pearson.

Handayani, T. W. (2022). Kasus dugaan tindak kekerasan seorang guru kepada peserta didik di MTs Nurul Ihsan-Merawang dalam pandangan UU No. 14 Tahun 2005. GUAU: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam, 2(2), 239–244. Diakses dari http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau

Indonesia. (2005). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Kompas. (2024). Fenomena kekerasan dalam dunia pendidikan. Jakarta: Kompas.

Latifah, W., & Muksin, N. N. (2020). Kontribusi metode coaching dalam komunikasi persuasif pegawai di RSUD R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi. Sebatik, 24(2), 213–221. https://doi.org/10.46984/sebatik.v24i2.1151

Lembaga Perlindungan Anak. (2003). Laporan tahunan LPA Jawa Tengah. Semarang: LPA.

Mulyasa, E. (2010). Menjadi guru profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

NESCO. (2021). Teachers and human rights education. Paris: UNESCO.

Pawartani, T., & Suciptaningsih, O. A. (2024). Pengembangan kompetensi guru untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(3), 2182–2191. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i3.3478

Putra, N. P. A., & Legowo, M. (2023). Analisis kasus kekerasan dalam pendidikan (Studi kasus penganiayaan guru terhadap siswa di Jogoroto-Jombang). Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 25(1), 101–106. Diakses dari https://journals.usm.ac.id/index.php/jdsb

Ridley, D. (2012). The literature review: A step-by-step guide for students (2nd ed.). London: Sage.

Santrock, J. W. (2008). Educational psychology. New York, NY: McGraw-Hill.

Saud, U. S. (2010). Pengembangan profesi guru. Bandung: Alfabeta.

Sidiq, U. (2018). Etika dan profesi keguruan (12th ed.). Tulungagung: STAI Muhammadiyah Tulungagung.

Stake, R. E. (1995). The art of case study research. Thousand Oaks, CA: Sage.

Sugiyanto, S. (2007). Kekerasan di sekolah dan solusinya. Yogyakarta: Andi.

Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tamsil, M. (2017). Tindakan kekerasan guru terhadap siswa dalam interaksi belajar mengajar (Studi kasus di SMAN Surabaya). Jurnal Pendidikan, 2(1), 72–76.

Tempo. (2023, Agustus 6). Guru SMK di Flores Timur celupkan tangan murid ke air mendidih. Diakses dari https://www.tempo.co

Thereza, D. N. S., Zawani, N., Tarigan, P. L., & Yunita, S. (2024). Pelanggaran kode etik guru studi kasus: Guru honorer SD cabuli siswinya di toilet sekolah. Jurnal Pendidikan Kreativitas Pembelajaran, 6(3), 469–473. https://journalpedia.com/1/index.php/jpkp

Ulum, M. (2011). Demitologi profesi guru. Ponorogo: STAIN Ponorogo Press.

UNICEF. (2006). Child-friendly schools manual. New York, NY: UNICEF.

UNICEF. (2020). Global status report on preventing violence against children. New York, NY: UNICEF.

WHO. (2002). World report on violence and health. Geneva: WHO.

Wibowo, D. P., Arifianto, T., Kelibia, M. U., & Mardikawati, B. (2023). Workshop peningkatan kemampuan penulisan artikel internasional terindeks Scopus melalui pemanfaatan. 4(5), 10667–10674.

Wulansari, F., & Fauzi, A. (2023). Pengaruh coaching dan mentoring terhadap kinerja pegawai. Jurnal Akuntansi dan Manajemen Bisnis, 3(1), 121–126.

Yassinta, A., Sindi, P., Yelvira, M. N., & Zahrawani, N. (2023). Pelanggaran kode etik berupa kekerasan fisik yang dilakukan oleh guru kepada muridnya. Nama Jurnal, 2(1), 13–17. Diakses dari http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/sentra/index

Yin, R. K. (2018). Case study research and applications: Design and methods (6th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.




DOI: https://doi.org/10.30601/dedikasi.v9i2.6567

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



sintagoogle-scholaronesearchgarudaPKPcrossref 

Creative Commons License
Jurnal Dedikasi Pendidikan oleh LPPM Universitas Abulyatama disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

Berdasarkan ciptaan pada http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/dedikasi.