Pemertahanan Bahasa Leukon di Kabupaten Simeulue

Yusri Yusri, Hasanul Amri

Abstract


This research is titled "Leukon Language Defense in Simeulue District." The formulation of the problem in this research is (1) how is the Leukon language defense level in the Leukon community of Alafan District of Simeulue Regency? The level of defense is focused on several domains, namely family, education, neighborhood, religion, and customs; (2) how does Leukon language speech effort keep Leukon language? This research uses two approaches, namely qualitative and quantitative. The research is descriptive. The population in this study was Leukon speech community in two villages, Langi and Lafakha. The sample of research is 60 people divided into three groups, namely adolescents, adults, and parents of each group amounted to 20 people. The data were collected using interview technique and spreading questionnaires or questionnaires. The results of this study indicate that the level of Leukon language defense in five domains tend to be positive, that is 60%. The lowest defense occurs in the educational domain of the percentage, which is 5%. In the meantime, the efforts of the Leukon community to maintain their local languages are classified as "Nanga-Nanga," and "Inafi," Overall of all groups (adolescents, adults and parents) the percentage of Leukon language defense is 61.50% 35 samples. That is, Leukon language level of defense is high.

Full Text:

PDF

References


Anggraini. (2005). Pemertahanan Bahasa Bugis di Desa Teluk Payo, Kecamatan Banyuasin, Kabupaten Banyuasin. (http://jurnal.upi.edu.id. diakses 17 Januari 2017).

Balai Bahasa Kalimantan Selatan. (2012). Pergeseran Bahasa (Language Shifting) dalam Keluarga Banjar-Banjar di Kalimantan Selatan. (http://badanbahasa.kemdikbud.go.id) diakses 17 Januari 2017.

Bramono, N., & Rahman, M. (2012). Pergeseran dan Pemertahanan Bahasa. Jurnal Ilmu Pendidikan. Hal. 4-5, http://www.journal.unipdu.ac.id, diakses 25 Februari 2017.

Chaer, A., & Agustina, L. (2004). Sosiolinguitik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Damanik, R. (2009). Pemertahanan Bahasa Simalungun di Kabupaten Simalungun. Tesis tidak diterbitkan. Hal. 25, (http://ejournal.upi.edu.id, diakses 26 Februari 2017).

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Simeulue. (2015). Survei Jumlah Penduduk Per Kecamatan. Simeulue: Disdukcapil Kab. Simeulue.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Simeulue. (2015). Kearifan Lokal Kabupaten Simeulue. Simeulue: Dispendikbud Kab. Simeulue.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nasional. (2009). Petunjuk Pelaksanaan Beasiswa dan Dana Bantuan Operasional. Jakarta: Depdiknas.

Kurniawati, W. (2007). Menyelamatkan Bahasa Ibu Dari Kepunahan. Hal. 27. (http://www.linguistik.ui.id diakses 26 Februari 2017).

Lamusu, A. S, & Masie, S.R. (2013). Pemertahanan Bahasa dan Sastra Daerah Gorontalo sebagai Jati Diri. Hal. 22. (http://jurnal.ung.ac.id diakses 26 Februari 2017).

Matsuura, K. (2007). Bahasa Daerah Terancam Punah. Kompas, (Online), (http://www.kompas.com, diakses 26 Februari 2017).

Mahsun. (2005). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Nurhayati, E. (2010). Model Pemertahanan Bahasa Jawa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), Hal 10, (http://lppm.uny.ac.id diakses 25 Februari 2017).

Sailan, Z. (2014). Pemertahanan Bahasa Muna di Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. Jurnal Litera. Volume 13. Hal. 142, (http://www.jurnal.uny.ac.id., diakses 25 Februari 2017).

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sumarsono & Partana. (2002). Sosiolinguistik. Jakarta: Pustaka Prima.

Tondo, F. H. (2009). Kepunahan Bahasa-Bahasa Daerah: Faktor Penyebab dan Implikasi Etnolinguistis. Jurnal Masyarakat dan Budaya. Volume 11 No. 2. (http://www.jurnal.masyarakat.budaya.ac.id, diakses 25 Februari 2017).

Tamrin. (2014). Pemertahanan Bahasa Bugis dalam Ranah Keluarga di Negeri Rantau Sulawesi Tengah. Jurnal Sawerigading, Vol. 20, No. 3, (http://www.riset.bi.sulteng.ac.id, diakses 25 Februarui 2017)

Wahyuni. (2011). Pemertahanan Bahasa Aceh di Kabupaten Sumedang. Hal 13, (http://www.jurnal.upi.ac.id) diakses 17 Januari 2017).

Yolla. (2010). Pemertahanan Bahasa China Khek Pada Masyarakat Etnis Tinghoa di Kampung Bintang Kota Pangkal Pinang Bangka. Vol 2 (II) hal. 07-9.




DOI: https://doi.org/10.30601/dedikasi.v2i1.94

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






sintagoogle-scholaronesearchgarudaPKPcrossref 

Creative Commons License
Jurnal Dedikasi Pendidikan oleh LPPM Universitas Abulyatama disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

Berdasarkan ciptaan pada http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/dedikasi.