Studi Komparatif Status Gizi Balita Pada Ibu Yang Bekerja Dengan Ibu Yang Tidak Bekerja

Abstract

Abstract: Nutrition is one of an important factor to take care the optimal life quality. The nutrition issue is a global issue and become one of world priority issue in SDG_s (Sustainable Development Goals). Furthermore, the toddlers is the group of age who were easily infected of nutritional desease and infection and this is one of the main problem found in Indonesia. The rule of the parents is one of important factor which may influence the children growth. In this current day, mother’s duty does not only take care the children, but mother also has many other activities to earn money, therefore the responsibility of  raising  the children become the responsibilty of the babysitter. The aim of this research is to find out the different status of the toddler nutrition from the working mother and the not working mother in Ie Masen Kayee Adang in Syiah Kuala sub-district of Banda Aceh. The research design of this research is a descriptive comparative study with cross sectional approach with 100 population toddlers and 50 samples which were choosen by using simple random sampling technique. The data used were the primary data. The data were anlyzed by using mann-whitney test with univariat and bivariat analysis technique. The result of the data analysis reveals that the p value = 0.000 (p<0.05), therefore there is significance difference of the status of the todler nutrition on the working mother and not working mother in Gampong Ie Masen Kayee Adang of Banda Aceh Municipality in 2019. It is suggested to the Health institution to improve the quality of the health service about balance nutrition on the todlers and mother to regularly weigh the children’s weight and to control the children health balance every month.

Keywords: Toddler’s Nutrition Status, Working Mother, Not Working Mother.

Abstrak: Gizi merupakan faktor yang sangat penting untuk menjaga kualitas hidup yang optimal. Masalah gizi termasuk isu global yang menjadi prioritas dunia dalam SDGs (Sustainable Development Goals). Kelompok yang rentan terhadap penyakit gizi dan infeksi adalah anak usia dibawah lima tahun, dan ini merupakan masalah utama yang banyak dijumpai di Indonesia. Peran Orang tua merupakan salah satu faktor yang penting dalam tumbuh kembang, pada masa sekarang ini ibu tidak hanya mengurus anak-anak, tetapi ibu juga mempunyai kegiatan diluar rumah dengan tujuan untuk mendapatkan penghasilan, sehingga tanggung jawab anaknya diserahkan kepada pengasuh .Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan status gizi balita dari ibu yang bekerja dengan ibu yang tidak bekerja di Gampong Ie Masen Kayee Adang Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah populasi 100 Balita dan sampel sebanyak 50 dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan data primer. Data di analisis menggunakan uji mann-whitney, teknik analisa Univariat dan bivariat. Hasil Analisa data menggunakan didapatkan p-value =0,000 (p<0,05) sehingga ada perbedaan yang nyata status gizi balita pada ibu yang bekerja dan tidak bekerja di Gampong Ie Masen Kayee Adang Kota Banda Aceh tahun 2019. Disarankan bagi instansi kesehatan hendaknya tingkatkan lagi mutu pelayanan kesehatan dengan mengadakan promosi kesehatan tentang gizi seimbang pada balita dan bagi Ibu hendaknya secara rutin menimbang berat badan anak dan  mengontrol perkembangan gizi anak setiap bulannya..

Kata kunci : Status Gizi Balita, Ibu yang bekerja, Ibu yang tidak bekerja.