PENGEMBANGAN MODEL TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA SEDERAJAT DI KABUPATEN ACEH JAYA

Izwar Izwar, Nurlaili Nurlaili

Abstract


The purpose of this research is to improve the quality of education in Aceh Jaya, Start from change of teacher center learning approach to student center learning approach. One method which can solve that problem is the implementation of two stay two stray (TSTS) learning model coloborated by module. Research method that used is descriptive qualitative, in order to make description about facts characteristics of the population systematically, factually, and accurately. The instrument of data collections of this research are student”s motivation quisioner and observation sheet. The result of the research shows that development of two stay two stray (TSTS) learning model collaborated by module can improve student”s study motivation. In control class, there was 15 studens (65 %) show low motivation level and 8 studens (35 %) show middle motivation  level. While  in experiment class, There was 17 students (68 %) in middle motivation level and 8 studens (32 %) in high study motivation.

Full Text:

PDF

References


Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajran. Jakarta: PT Raja grafindo Persada.

Djamarah,B.S. (2002). Psikologi Belajar. Cetakan Pertama, Jakarta: PT Rineka Cipta.

Hamdu G dan Agustina, L (2011). Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap pestasi belajar IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 12 No. 1 ISSN 1412-565X

Hamalik,O. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara

Hamalik, O. (2007).Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Hamzah, B. U.(2007). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Aksara.

Hammiddy, m. (2010). Improving students’ comprehension of poems using two stay two Stray strategy. Journal of social sciences.vol 10: 316-318.

Giantika, GDA,. Bagus,I,. Gunatama, PG. (2015). Penerapan Metode Pembelajaran TSTS Untuk Meningkatkan Keterampilan Berdiskusi Siswa Kelas IX D SMP Negeri 2 Kubu. e-Journal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Ganesha Volume 3 No. 1.

Iskandar. (2009). Psikologi Pendidikan Sebuah Orientasi Baru. Ciputat: Gaung Persada Press.

Lie, A. (2010). Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia

Nashar. (2004). Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal dalam Kegiatan Pembelajaran. Jakarta: Delia Press.

Ngalimun. (2012). Strategi & model pembelajaran. Kalsel: Scripta Cendekia

Nurkhasanah, L,. Mulyani, B,. Utomo,SB. (2013). Efektivitas pembelajaran kooperatif tipe TSTS dan TPSQ melalui pemanfaatan peta konsep terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan sistem koloid kelas XI SMA N 4 Magelang. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 2 ISSN 2337-9995

Pramudji. (2000). Dampak Perilaku Manusia Pada Ekosistem Hutan Mangrove di Indonesia. J. Oseana., Vol: XXV, ISSN 0216-1877.

Ratnasari,.Mardiyana,.Usodo, B. (2015). Eksperimentasi model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dengan pendekatan saintifik (TSTS-PS) dan tipe teams assisted individulization dengan pendekatan saintifik (TAI-PS) pada materi himpunan ditinjau dari kecemasan belajar matematika Siswa kelas VII SMP Negeri Se Kab Karanganyar. JMEE Volume V Nomor 1.

Runtuni Y.S. (2010). Manusia dan Derajat Penurunan Lingkungan. Jakarta, Universitas Negeri Jakarta.

Santrock, J.W. (2007). Psikologi Perkembangan. Edisi 11 Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Suardana, A,P,C dan Simarmata, N. (2013). Hubungan Antara Motivasi Belajar dan Kecemasan pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar di Denpasar Menjelang Ujian Nasional. Jurnal Psikologi Udayana, Vol. 1, No. 1, 203-212. ISSN: 2354-5607

Sudarmadi, Y. (2012). Efektivitas Model pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Tray (TSTS) dan Learning Together (LT) Ditinjau dari Aktivitas Belajar Matematika. Surakarta: Tesis. Prodi Pendidikan Matematika Program Pasca Sarjana UNS.

Sudjoko. (2001). Petunjuk Kegiatan Pembelajaran Mikro. Yogyakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UNY.

Sudrajat, A. (2008). Pembelajaran Kontekstual. Tersedia pada. www.akhmadsudrajat. woordpress.com. (diakses tanggal 10 februari 2016).

Sugiyanto. (2008). Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: PSG Rayon 13.

Suhardi. (2007). Pengembangan Sumber Belajar Biologi. Yogyakarta: FMIPA UNY. Sunyoto, Danang. (2013). Teori, Kuisioner, dan Analisis Data Sumber Daya Manusia Praktik dan Penelitian). Yogyakarta: CAPS

Uno,B.H. (2008). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Angkasa


Refbacks

  • There are currently no refbacks.