Pengaruh Variasi Kombinasi Agregat Campuran Terhadap Gradasi dan Kuat Tekan Beton K-250

Raden Dedi Iman Kurnia, Suhaimi Suhaimi, Romaynoor Ismy, Mukhlis Mukhlis

Abstract


Terdapat beberapa perbedaan pendapat terkait penggunaan agregat untuk dapat menghasilkan beton dengan mutu K – 250. Fakta di lapangan masih dijumpai mutu beton yang kurang dari 250 Kg/cm2 walaupun sudah menggunakan batu pecah sebagai agregat kasarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kekuatan tekan beton yang diperoleh dengan kombinasi agregat pasir-split, sirtu-split dan sirtu-kerikil pada umur pengujian 28 hari. Kombinasi agregat manakah yang paling optimal digunakan untuk dapat meghasilkan beton dengan kekuatan tekan 250 Kg/cmpada umur 28 hari. Mutu beton yang direncanakan adalah k – 250. Penggunaan agregat untuk ketiga kombinasi dibatasi dengan ukuran butiran maksimum 37,5 mm. Semen yang digunakan adalah semen tipe PCC. Benda uji yang digunakan berbentuk kubus dengan ukuran 15 cm x 15 cm.Hasil pengujian kuat tekan beton kombinasi agregat campuran pasir-split, sirtu-split dan sirtu-kerikil pada umur pengujian 28 hari berturut turut adalah sebesar 260,064  Kg/cm2, 279,325 Kg/cm2 dan 253,514 Kg/cm2. Kombinasi agregat campuran yang paling optimal digunakan untuk meghasilkan beton dengan kekuatan tekan 250 Kg/cm2 pada umur 28 hari adalah kombinasi agregat sirtu-split. Hasil penelitian juga membuktikan bahwakombinasi agregat campuran sirtu-kerikil dapat menghasilkan beton dengan kekuatan tekan 250 Kg/cm2.

Keywords


Beton, agregat, pasir, kerikil, split, kombinasi agregat, kuat tekan

Full Text:

PDF

References


Afif, A. (2019). Pengaruh Abu Batu Sebagai Subtitusi Agregat Halus Dan Penambahan Superplasticizer Terhadap Karakteristik Beton Mutu Tinggi (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Indonesia).

Indrayurmansyah, 2001, Pentingnya perawatan beton untuk mencapai nilai Kekuatan, Jurnal R & B. Volume 1 Nomor 2. September 2001, Politeknik Negeri Padang.

Isleem, H. F., Jagadesh, P., Qaidi, S., Althoey, F., Rahmawati, C., & Hadee Mohammed Najm, Mohanad Muayad, S. (2022). Finite element and theoretical investigations on PVC–CFRP confined concrete columns under axial compression. Frontiers in Materials, 9, 1055397.

Mulyono, Tri., 2004, Teknologi Beton, Penerbit Andi Yogyakarta.

PBI NI-2 (1971). Peraturan Beton Bertulang Indonesia. Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan, Departmen Pekerjaan Umum, Bandung.

Rahmawati, C., Handayani, L., Muhtadin, M., Faisal, M., Zardi, M., Sapuan, S. M., Hadi, A. E., Ahmad, J., & Isleem, H. F. (2023). Optimization of Mortar Compressive Strength Prepared with Waste Glass Aggregate and Coir Fiber Addition Using Response Surface Methodology. Journal of Renewable Materials, 11(10), 3751–3767.

SNI 7656-2012: Tata cara pemilihan campuran untuk beton normal, beton berat dan beton massa, BSNI, Jakarta

Tjokrodimuljo, K., (2007), Teknologi Beton, KMTS FT UGM, Yogyakarta.

Zuraidah, S., & Wiratno, H. (2007). Pengaruh Gradasi Butiran Batu Pecah Terhadap Kekuatan Beton.




DOI: https://doi.org/10.30601/jtsu.v10i1.4379

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Raden Dedi Iman Kurnia, Suhaimi Suhaimi, Romaynoor Ismy, Mukhlis Mukhlis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Teknik Sipil Unaya


Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

© Jurnal Teknik Sipil Unaya : Published by Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama, Aceh, Indonesia. 2019