Pengaruh Pemberian Adsorben Cangkang Langkitang (Faunus ater) Untuk Mereduksi Kadar Amonia Pada Media Budidaya Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Elmi Wati, Nurhayati Nurhayati, Azwar Thaib, Lia Handayani

Abstract


Kualitas air merupaka faktor yang sangat penting dan sangat berpengaruh dalam lingkungan budidaya, kualitas air juga di pengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor fisika dan kimia. Cangkang langkitang (Faunus ater) merupakan limbah yang dapat di gunakan sebagai adorben, karena mengandung kalsium turunan dari CaCO3 yang secara fisik memiliki pori-pori yang mampu mengikat ion logam. Karakteristik cangkang langkitang kalsium yang berbentuk CaCO3 setelah di kalsinasi pada suhu 800oC selama 2 jam. Dengan karakteristik analisa BET adorben cangkang langkitang memiliki volume mikropori 0,004 cc/g, luas permukaan 10,791 m2/g, luas permukaan mikropori 11,375 m2/g, dan radius pori-pori 16,075 Ȧ. Penelitian ini di laksanakan selama 45 hari, dengan menggunakan analisis data secara deskriptif  dengan perlakuan A (tanpa penambahan adsorben cangkang langkitang), B (penambahan adsorben cangkang langkitang sebanyak 0,5%), C (penambahan adsorben cangkang langkitang 1%) dan D (penambahan adsorben cangkang langkitang sebanyak 1,5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan adsorben cangkang langkitang mampu mereduksi amoniak pada perlakuan B dengan penambahan adsorben sebanyak 0,5% yang memiliki nilai 0,091 mg/l disusul pada perlakuan C (1%) dengan nilai amonia 0,075 mg/l. Sedangkan nilai amoniak yang mengalami peningkatan pada perlakuan A (0%) dengan kadar amoniak 0,134 mg/l dan perlakuan D (1,5%) dengan kadar amoniak 0,166 mg/l, dengan nilai  suhu kisaran 28-300C dan pH 7-8.


Full Text:

PDF

References


Afrianto E. dan Liviawaty E. (2005). Pakan Ikan. Yogyakarta (ID): Kanisius.

Andrianto, T.T. (2005). Pedoman Praktis Budidaya Ikan Nila. Yogyakarta (ID): Absolut.

Asmaini, A., Handayani, L., & Nurhayati, N. (2020). Penambahan nano CaO limbah cangkang kijing (Pilsbryocncha exilis) pada media bersalinitas untuk pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus). Acta Aquatica, 7(1), 1–7.

Asmawi, S. (1983). Pemeliharaan Ikan dalam Karamba. Jakarta (ID):Gramedia.

Azhari, M., Handayani, L., & Nurhayati, N. (2020). Pengaruh Penambahan Arang Aktif Tulang Ikan Pada Pakan Terhadap Gambaran Darah Ikan Nila (oreochromis niloticus). Tilapia, 1(2), 19–27.

Boyd CE. (1982). Water Quality Management for Pond Fish Culture. Amsterdam (NL):Elsevier Scientific Publishing Company.

Djunaedi, A., Hartati, R., Pribadi, R., Redjeki, S., Astuti, R. W., Septiarani, B. (2016). Pertumbuhan Ikan Nila Larasati (Oreochromisniloticus) di Tambak dengan Pemberian Ransum Pakan dan Padat Penebaran yang Berbeda.Jurnal Kelautan Tropis. 19(2), 131–142.

Effendi H. (2003). Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta (ID): Kanisius.

Effendi, M. I. (1997). Biologi Perikanan. Yogyakarta (ID): Yayasan Pustaka Nusatama

Handayani, L., dan Nur, M. (2019). Perbandingan Frekuensi Molting Udang Galah (Macrobrachium Rosenbergii De Man) yang Diberi Nano CaO Cangkang Langkitang (Faunus ater) Pada. 790–799.

Handayani, L., Rahmawati, C., Astuti, Y., & Effect, A. (2020). The Characterization Of Oyster Shell (Crassostrea gigas) as Adsorbent in the Removal of Cr(VI) Ions. A Study of NaOH and H2SO4 Activation Effect. 6(1), 77–84.

Handayani, L., dan Syahputra, F. (2017). Isolasi dan Karakterisasi Nanokalsium dari Cangkang Tiram (Crassostrea gigas). JPHPI, 20(3), 515–523.

Handajani, Hany. (2010). Pemanfaatan Tepung Azolla Sebagai Penyusun Pakan Ikan terhadap Pertumbuhan dan Daya Cerna Ikan Nila Gift (Oreochromis sp). Seminar Nasional Tahunan VII Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan Tahun 2010.

Iriany, A. A. S. (2015). Pemanfaatan Limbah Cangkanng Kerang Bulu sebagai Adsorben untuk Menjerap Logam KADMIUM (II) dan Timbal (II). Jurnal Teknik Kimia, 4(3), 40–45.

Munawaroh, S., & Widyastuti, S. (2019). Penjerapan Logam Besi (Fe) menggunakan Adsorben Cangkang Kerang Darah (Anadara granosa Linn). Jurnal Teknik Waktu, 17(2), 1–5.

Syauqiah, I., Amalia, M., & Kartini, H. A. (2011). INFO TEKNIK, Volume 12 No. 1, Juli 2011, 12(1), 11–20.

Thaib, A., Reta, A., & Nurhayati, N. (2021). Pengaruh penambahan charcoal tulang ikan kambing-kambing (Abalistes stellaris) pada pakan untuk mereduksi kadar amonia pada media budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Tilapia, 2(2), 73–80.

Thaib, A., Handayani, L., Hanum, A., Nurhayati, N., & Syahputra, F. (2021). Evaluating the addition of starry triggerfish ( Abalistes stellaris ) bone charcoal as a feed supplement to the growth performance and intestinal villi length of nile tilapia (Oreochromis niloticus ). Depik, 10(2), 194–200. https://doi.org/10.13170/depik.10.2.20367

Thaib, A., Handayani, L., Hanum, A., Nurhayati, N., & Syahputra, F. (2021). Evaluating the addition of starry triggerfish ( Abalistes stellaris ) bone charcoal as a feed supplement to the growth performance and intestinal villi length of nile tilapia (Oreochromis niloticus ). Depik, 10(2), 194–200. https://doi.org/10.13170/depik.10.2.20367

Wahyunigsih, S., & Gitarama, A. (2020). Amonia Pada Sistem Budidaya Ikan. Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(2), 112–125.

Zulfikri. (2019). Toksisitas Limbah Pakan (Amoniak) terhadap Kesehatan Ikan. Tugas Mandiri Mahasiswa, 1–4.




DOI: https://doi.org/10.30601/tilapia.v3i1.2604

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Elmi Wati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons
Jurnal Tilapia oleh LPPM Universitas Abulyatama disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/tilapia/index.