Pemberian Pakan Bersuplemen Arang Aktif dari Tulang Ikan terhadap Reduksi Insektisida Diazinon dalam Tubuh Ikan Nila: Studi Kasus Histologi Insang Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Erikta Defsuar, Lia Handayani, Said Muhazzir, Nurhayati Nurhayati, Teuku Muhammad Haja Almuqarramah

Abstract


Pestisida mempunyai peranan penting khususnya dalam bidang pertanian. Penggunaan pestisida seperti herbisida, insektisida dan fungisida dimaksudkan untuk meningkatkan produk baik secara kualitatif maupun kuantitatif, akan tetapi disisi lain penggunaan pestisida juga berdampak negatif. Insektisida dapat bersifat persistensi sehingga terjadi bioakumulasi dalam rantai makanan yang akhirnya berdampak pada kehidupan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian pakan bersuplemen arang aktif tulang ikan terhadap histologi insang ikan nila yang telah terpapar insektisida diazinon. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial, terdiri dari 4 taraf  perlakuan dengan 2 kali ulangan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Fakultas Perikanan Universitas Abulyatama dan pengujian histologi filament insang dilakukan di Central Pet Care yang dimulai 20 September - 09 November 2021. Parameter uji adalah gambaran histologi insang ikan nila. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penambahan arang aktif sebagai suplemen pakan telah mampu mereduksi insektisida dalam tubuh ikan sehingga mampu memperbaiki histologi insang ikan. Penambahan arang aktif tulang ikan kambing-kambing pada dosis 1% terlihat kerusakan insang berupa hiperplasia, lamela interna dan vokuolisasi. Pada dosis 2% terjadi kerusakan insang berupa hiperplasia, adhesi lamela sekunder, vokuolisasi dan degenerasi hidropik. Pada pada dosis 3% terjadi kerusakan hiperplasia lamela eksterna, vokuolisasi, degenerasi hidropik, hemoragi

Keywords


Histologi insang, insektisida, ikan nila

Full Text:

PDF

References


Alfis N, F. Handayani L. Nurhayati N. 2022. Gambaran Histologi Insang Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Terpapar Pestisida Golongan Organofosfat. Jurnal Tilapia. 3(1) : 2022.

Amalia R, Marsi, F HT. 2013. Kelangsungan Hidup, Pertumbuhan dan Tingkat Konsumsi Oksigen Ikan Patin (Pangasius sp.) yang Terpapar Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia. 1(2):203-215.

Bartosz B, Witeska M. 2020. Blood Biomarkers of Herbicide, Insecticide, and Fungicide Toxicity to Fish a Review. Environmental Science and Pollution Research. https://doi.org/10.1007/s11356-020-08248-8.

Ernita, Munawir, Faumi R, Akmal Y, Muliari, Zulfahmi I. 2020. Perbandingan Secara Anatomi Insang Ikan Keureling (Tor tambroides), Ikan Mas (Cyprinus carpio) dan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Veteriner. 21(2) : 234-246.

Hudayya A, Jayanti H. Pengelompokan Pestisida Berdasarkan Cara Kerjanya (Mode of Action). Bandung Barat. Yayasan Bina Tani Sejahtera.

[Kep-BKIPM] Keputusan Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan. 2017. Petunuk Teknis Surveilan Penyakit Tilapia Lake Virus. Nomor 73/Kep-BKIPM/2017.

Kusriani, P Widjanarko, N Rohmawati. 2013. Uji Pengaruh Sublethal Pestisida Diazinon 60 EC terhadap Rasio Konversi Pakan (FCR) dan Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) Jurnal Penelitian Perikanan. 1(1):36-42.

Melia Y, A. Handayani L. Nurhayati N. 2022. Gambaran Histologi Hati Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Terpapar Pestisida Golongan Organofosfat. Jurnal Tilapia. 3(1) : 2022.

Nofyan E, Sagala EP, Saryani V. 2011. Pengaruh Minyak Mentah terhadap Mortalitas dan Morfologi Insang Ikan Bandeng (Chanos Chanos Forsskal). MASPARI JOURNAL. 2(2011) : 19-25.

Rennika, Aunurohim, N Abdulgani. 2013. Konsentrasi dan Lama Pemaparan Senyawa Organik dan Inorganik pada Jaringan insang Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) pada Kondisi Sub Lethal. JURNAL SAINS DAN SENI POMITS. 2(2) : 2337-3520.

Rumampuk ND, Tilaar S, Wullur S. 2010. Median Lethal Concentration (Lc-50) Insektisida Diklorometan pada Nener Bandeng (Chanos-Chanos Forks). Jurnal Perikanan dan Kelautan. 4(2). 2010.




DOI: https://doi.org/10.30601/tilapia.v3i2.2823

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 erikta defsuar, Lia Handayani, Nurhayati Nurhayati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons
Jurnal Tilapia oleh LPPM Universitas Abulyatama disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/tilapia/index.