Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pelaku Usaha Pembenihan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Di Aceh Tengah

Noviana Noviana, Faisal Syahputra, Iwan Hasri

Abstract


Ikan nila memiliki laju pertumbuhan yang cepat dan dapat mencapai bobot tubuh yang jauh lebih besar dengan tingkat produktivitas yang cukup tinggi (Aliyas et al., 2016). Permintaan  pasar ikan nila internasional maupun domestic cukup tinggi (Indah & Dheny,2020). Namun, selama masa pandemi Covid-19 permintaan terhadap benih maupun ikan nila konsumsi mengalami penurunan.Pandemi Covid-19 memberi dampak yang sangat berpengaruh pada pendapatan pelaku usaha budidayaikan di Aceh Tengah. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan melakukan observasi, wawancara, pengisian formulir dan dokumentasi. Usaha pembenihan ikan nila di Aceh Tengah mengalami penurunan pendapatan dalam penjualan. Hal tersebut disebabkan karena adanya perbedaan signifikan pendapatan usaha pembenihan selama Pandemi Covid-19 dari sebelum Pandemi Covid-19. Hasil rata-rata pendapatan  yang diperoleh pelaku usaha pembenihan ikan sebelum Pandemi Covid-19 adalah Rp. 26.232.000 pertahun, tetapi saat Pandemi Covid-19 melanda Indonesia khususnya Kabupaten Aceh Tengah, rata-rata pendapatan menurun menjadi Rp. 23.069.000 pertahun. Hal ini menunjukkan bahwaterjadi penurunan pendapatan saat Pandemi Covid-19 dari sebelum Pandemi Covid-19 sebesar 4,5 % .Hasil perhitungan nilai Revenue Cost Ratio dalam  analisa kelayakan usaha adalah R/C > 1 maka dinyatakan layak melakukan usaha.


Full Text:

PDF

References


Afriani, D. T. (2016). Peranan pembenihan ikan dalam usaha budidaya ikan. Warta Dharmawangsa, 49.

Aliyas, N, & Ya’la. (2016). Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Oreochromis Sp.) Yang Dipelihara Pada Media Bersalinitas. Jurnal Sains Dan Teknologi Tadulako, 5(1), 19–27.

Ilhamdi, I., Hasnudi, H., & Harahap, G. (2020). Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Pembenihan Ikan Mas Terhadap Pendapatan Petani (Studi Kasus di Kabupaten Aceh Tenggara). AGRISAINS: Jurnal Ilmiah Magister Agribisnis, 2(2), 129–138.

Indah, H. I. S., & Dheny, D. A. H. (2020). Kajian Analisis Usaha Pembenihan Ikan Nila di Kabupaten Sleman. Ikraith-Ekonomika, 3(2), 94–100.

Khairuman. (2013). Budidaya Ikan Mas (Pertama). PT AgroMedia Pustaka. https://books.google.co.id/books?id=WD46nt-c198C&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false

Maryati, S. (2015). Dinamika pengangguran terdidik: tantangan menuju bonus demografi di Indonesia. Economica: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat, 3(2), 124–136.

Negara, A. A., & Surya, N. B. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi budidaya ikan lele di Kota Denpasar. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 6(2), 755–788.

Sa’adah, L. (2021). Metode penelitian ekonomi dan bisnis. LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah.

Sasongko, E. B., Widyastuti, E., & Priyono, R. E. (2014). Kajian kualitas air dan penggunaan sumur gali oleh masyarakat di sekitar Sungai Kaliyasa Kabupaten Cilacap. Jurnal Ilmu Lingkungan, 12(2), 72–82.

Suryatinah Ken. 2015, Ilmu Usaha Tani. Edisi Revisi, Jakarta. Penebar Swadaya

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.30601/tilapia.v4i1.3178

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Noviana Noviana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons
Jurnal Tilapia oleh LPPM Universitas Abulyatama disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/tilapia/index.