Pembuatan Pupuk Organik Dari Limbah Ikan Dengan Penambahan Sumber Mineral Yang Berbeda

Rulita Maulidya, Lia Handayani, Nurhayati Nurhayati, Siti Arifa

Abstract


Limbah secara luas diklasifikasikan menjadi dua kategori sebagai biodegradable dan non biodegradable. Salah satu limbah yang saat ini menjadi masalah lingkungan adalah limbah yang berasal dari ikan. Limbah jika tidak dimanfaatkan pada akhirnya akan mencemari lingkungan. Proses pengomposan merupakan salah satu kegiatan untuk mengubah limbah menjadi produk yang bermanfaat. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah limbah ikan dapat dijadikan pupuk organik dengan penambahan sumber mineral yang berbeda dan untuk mengetahui sumber mineral manakah yang terbaik dalam pembuatan pupuk organik kompos. Penelitian ini dilakukan di Lampoh Keude, Aceh Besar, serta pengujian pH, N,P,K dan C-Organik yang  dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah dan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Parameter pengujian pada penelitian ini adalah pH, N,P,K dan C-Organik dan uji organoleptik spesifikasi aroma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah ikan dapat dijadikan pupuk organik dengan penambahan sumber mineral yang berbeda karena mengandung Unsur N, P, K C-organik dan pH yang sesuai standar kualitas pupuk organik (SNI 19-7030-2004). Sumber mineral yang terbaik dalam pembuatan pupuk organik kompos dalam penelitian ini berdasarkan uji organoleptik adalah limbah sayuran karena memiliki tingkat kematangan dengan rasio C/N paling rendah yaitu 12 %, dan berdasarkan uji laboratorium adalah limbah buah karena mengandung kandungan unsur C- organik (18,68%) dan unsur N (1,55%) yang lebih tinggi dari yang lain, selain itu juga mengandung unsur P dan K yang masih tergolong tinggi serta nilai pH yang normal juga mengandung rasio C/N kedua lebih rendah daripada lainnya.

Keywords


Pupuk kompos, limbah ikan, sumber mineral

Full Text:

PDF

References


Akbar, N., Zamani, N. P., & Madduppa, H. H. (2014). Keragaman genetik ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares) dari dua populasi di Laut Maluku , Indonesia Genetic diversity of yellowfin tuna (Thunnus albacares) from two populations in the Moluccas Sea , Indonesia. 3(April), 65–73.

Atika, S., Handayani, L., Studi Teknologi Hasil Perikanan, P., Perikanan, F., Abulyatama, U., Blang Bintang Lama Km, J., & Keude Aceh Besar, L. (2019). Pembuatan Bubuk Flavour Kepala Udang Vannamei (Litopenaus vannamei) Sebagai Pengganti MSG (Monosodium glutamat). Retrieved from http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/semdiunaya

Aulia, B., Mulfiza, F., & Putri, A. (2023). Pembuatan Penyedap Rasa Alami (bubuk Flavor) dari Kulit Ikan dan Udang. Tilapia, 4(1), 68–74.

Dewanto, F, G,. Londok, J, J, M, R,. Tuturoong, R, A, V,. Kaunang, W, B,. (2013). Pengaruh pemupukan anorganik dan organik terhadap produksi tanaman jagung sebagai sumber pakan. Jurnal Zootek 32(5).

Fahruddin, F., & Sufahri. (2019). Effect the Molasses and EM4 Bioactivators on Consentrations of Sugar of Liquid Organic Fertilizer Fermentation. Biologi Makassar, 4(2), 138–144.

Gustia, H. (2013). Pengaruh penambahan Sekam Bakar Pada Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.). E-Journal Widya Kesehatan dan Lingkungan. 1(1) : 12-17

Handayani, L., Nurhayati, N., Syahputra, F., Rahmawati, C., Sunarti, R., Hikmah, S. N., … Maya, A. (2022). Pelatihan Pembuatan Keripik Dari Limbah Kulit Ikan Tuna Kepada Kelompok Perempuan Binaan lembaga Natural Aceh. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(6), 570–575. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v6i3.10192

Hapsari, N., & Welasih, T. (2011). Pemanfaatan Limbah Ikan Menjadi Pupuk Organik. Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 3(1).

Haryanto.E.T . Surhartini. E. Rahayu dan Suharjo. 2006. Sawi dan Selada. Jakarta: Penebar swadaya

Isroi. 2008. Kompos. Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia. Bogor

Kristianigrum, S., Arianigrium, R., dan Sulastri, S. (2006). Limbah kulit ikan menjadi kerupuk (rambak). Inotek, 10(1), 13-25.

Mardhiah, A., Putri, N., Apriliani, D., & Handayani, L. (2022). Peningkatan Nilai Tambah Kulit Ikan Tuna sebagai Bahan Baku Pupuk Organik Cair. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan Dan Perikanan, 17(2), 135. https://doi.org/10.15578/jpbkp.v17i2.861

Nurnidar, N., & Kiflah, M. (2023). Kadar Lemak Keripik Kulit Ikan Tuna (Thunnus Albacares) Yang Dibuat Menggunakan Firming Agent Berbeda. Tilapia, 4(1), 44–50.

Mayaza, M., Susatyo, E. budi, & Prasetya, A. T. (2013). Pemanfaatan Tulang Ikan Kakap Untuk Meningkatkan Kadar Fosfor Pupuk Cair Limbah Tempe. IJCS - Indonesia Journal of Chemical Science, 2(1).

Moranda, P. D., Handayani, L., & Nazila, S. (2018). Pemanfaatan Limbah Kulit Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus Albacares) sebagai Gelatin : Hidrolisis Menggunakan Pelarut HCl dengan Konsentrasi berbeda. Acta Aquatica Aquatica Sciences Journal, 2(2017), 81–87.

Nurshanti, F. D. 2010. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (B. juncea) dengan 3 varietas berbeda. Jurnal Agronobis. 2 (4)

Nur, H., & Tjatoer, W. (2011). Pemanfaatan Limbah Ikan Menjadi Pupuk Organik. Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 3(1).

Oviyanti, F., Syarifah, & Hidayah, N. (2016). pengaruh pemberian pupuk organik cair daun gamal terhadap pertumbuhan tanaan sawi. Jurnal Biota, 2(1), 61–67.

Putri, N., & Handayani, L. (2019). Pemanfaatan Limbah Ikan dan Tanaman Anting- Anting (Acalypha indica L .) Sebagai Pakan Kucing : Tingkat Kesukaan. Semdi Unaya, 11–17.

Simanjuntak, A., Lahay R. R.,& Purba, E. (2013) Respon pertumbuha dan produksi bawang merah (Allium ascaloni L) Terhadap pemberian pupuk NPK dan kompos kulit buah kopi 1 (4), 1444-1452.

Surtinah. 2013. Pengujian Kandungan Usur Hara Dalam Kompos yang Berasal Dari Serasah Tanaman Jagung Manis. Jurnal Pertanian 11(1), Agustus

Nurilmala, M., Fauzi, S., Mayasari, D., & Batubar, I. (2019). Collagen extraction from yellowfin tuna (Thunnus albacares) skin and its antioxidant activity. Jurnal Teknologi, 81(2), 141–149. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.11113/jt.v81.11614

Yundnata.2009. Pupuk dan Cara Pemupukan Tanaman Hortikultutal. Jakarta: Rineka Cipta




DOI: https://doi.org/10.30601/tilapia.v5i1.4428

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Siti Arifa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons
Jurnal Tilapia oleh LPPM Universitas Abulyatama disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/tilapia/index.