PENYULUHAN TENTANG PENYAKIT KARDIOVASKULAR DI KALANGAN LANSIA DI DESA LAM URIT KECAMATAN SIMPANG TIGA

M. Rizki M. Rizki

Abstract


Penyakit kardiovaskular (PKV) menjadi salah satu penyebab utama kematian global, dengan prevalensi yang terus meningkat, terutama di kalangan lansia. Faktor risiko utama PKV seperti hipertensi, diabetes, kebiasaan merokok, obesitas, dan gaya hidup tidak sehat semakin menjadi perhatian di berbagai negara, termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat Desa Lam Urit, Kec. Simpang Tiga, mengenai pentingnya pemahaman tentang PKV, faktor risiko, dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diterapkan untuk menjaga kesehatan jantung. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi interaktif yang melibatkan 40 peserta, sebagian besar adalah lansia, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang penyakit kardiovaskular. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta tentang penyakit ini, faktor risikonya, serta pentingnya gaya hidup sehat. Penyuluhan ini juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya dan berbagi pengalaman, yang semakin memperkuat pemahaman mereka. Diharapkan, melalui penyuluhan ini, masyarakat Desa Lam Urit dapat lebih proaktif dalam menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan rutin untuk mencegah PKV. Penyuluhan secara berkala dan penguatan program pendampingan akan sangat penting untuk mencapai perubahan yang berkelanjutan dalam pencegahan PKV di komunitas ini.

Keywords


Penyakit Kardiovaskular, Lansia, Penyuluhan Kesehatan, Gaya Hidup Sehat, Faktor Risiko Kardiovaskular

Full Text:

PDF

References


Haldy, J., & Kurniawidjaja, L. M. (2024). Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular pada Pekerja: A Systematic Review. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 47–59.

Lestari, E. S., Dian, L., & Setyawan, H. (2014). Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskuler (Studi Pada Mahasiswa Perokok Fakultas Teknik Jurusan Mesin Universitas Diponegoro Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 2(1), 67–74. https://doi.org/10.14710/jkm.v2i1.6378

Martiningsih, M., & Haris, A. (2019). Risiko Penyakit Kardiovaskuler Pada Peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Di Puskesmas Kota Bima: Korelasinya Dengan Ankle Brachial Index Dan Obesitas. Jurnal Keperawatan Indonesia, 22(3), 200–208. https://doi.org/10.7454/jki.v22i3.880

Pane, Jagentar P., Simorangkir, L., & Saragih, P. I. S. B. (2022). Faktor-Faktor Risiko Penyakit Kardivaskular Berbasis Masyarakat. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4(4), 1183–1192.

Alwan, A. (2011). Global Status Report on Noncommunicable Diseases 2010. World Health Organization.

Yusuf, S., Reddy, S., Ounpuu, S., & Anand, S. (2001). Global Burden of Cardiovascular Diseases: Part I: General Considerations, the Epidemiologic Transition, Risk Factors, and Prevention. Circulation, 104(22), 2746-2753.

WHO. (2021). Cardiovascular Diseases (CVDs). Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cardiovascular-diseases-(cvds)

Gaziano, T. A., & Galea, S. (2005). Preventing Cardiovascular Disease in the Developing World: The Need for Action. Journal of the American College of Cardiology, 45(10), 1725-1728.

Lichtenstein, A. H., et al. (2006). Diet and Lifestyle Recommendations Revision 2006: A Scientific Statement from the American Heart Association Nutrition Committee. Circulation, 114(1), 82-96.

Vasan, R. S., et al. (2001). Residual Lifetime Risk for Developing Heart Failure in the Community. JAMA, 292(24), 2868-2875.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

© Jurnal Abdimas

Published by Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama, Aceh, Indonesia. 2020