Pencegahan Kegawatdaruratan Hipertensi Melalui Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tiga

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi tinggi di Indonesia dan menjadi faktor risiko utama penyakit kardiovaskular, stroke, dan gagal ginjal. Penanganan hipertensi yang tidak tepat dapat menyebabkan kegawatdaruratan yang mengancam jiwa. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan staf Puskesmas Simpang Tiga dalam pencegahan kegawatdaruratan hipertensi melalui pemberdayaan masyarakat. Metode yang digunakan meliputi survei awal, penyuluhan, diskusi interaktif, dan evaluasi. Kegiatan ini melibatkan 20 staf puskesmas sebagai peserta. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai tanda-tanda kegawatdaruratan hipertensi, langkah-langkah pertolongan pertama, serta strategi pemberdayaan masyarakat dalam mendukung pengendalian hipertensi. Kegiatan ini juga menghasilkan output berupa modul edukasi dan peningkatan kapasitas staf puskesmas. Disimpulkan bahwa penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat efektif dalam meningkatkan kesiapsiagaan tenaga kesehatan dalam menghadapi kasus kegawatdaruratan hipertensi, serta berpotensi menurunkan angka komplikasi akibat hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Simpang Tiga.