HUBUNGAN PERAN GURU TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS BEBAS

Ambia Nurdin

Abstract


Some factors supporting occur sex behavior among teenagers, among others; environmental factors, the electronic media, the lack of information and lack of religious education. The school environment has contributed to the occurrence of free sex. Schools are less disciplined and ignored kaedah-kaedah religion, often no lessons during school hours. The aim of research to identify the role of teachers' relationship to knowledge about adolescent promiscuity. This study is a parallel analytic design with cross sectional study to identify the relationship of the teacher's role pengatahuan teens about sex include the variable role of teachers as educators and counselors and knowledge of adolescents about sex. This research was conducted in SMA Negeri 1 Indrapuri subdistrict, Aceh Besar district. Sampling was done by stratified random sampling with the number of respondents 82 people. This research was conducted in SMA Negeri 1 Indrapuri subdistrict, Aceh Besar District by distributing questionnaires. Univariate and bivariate data analysis using a computer program. The results showed no significant correlation between the teacher's role as a teacher and mentor teens about sex in which the test results obtained by statistical P-value = 0.006 where the result is less than the value of α = 0.05. Knowledge of adolescents about sex is strongly influenced by the role of a good teacher. Expected in educational institutions SMA N 1 Subdistrict Indrapuri to play well in fostering the students and teach them about sex.

Full Text:

PDF

References


Ayu, Ida Chandranita M, dkk (2009) Memahami kesehatan reproduksi wanita Edisi 2. EGC. Jakarta.

BKKBN (2006)” Multi media materi kesehatan reproduksi remaja”.:penerbit: BKKBN, Jakarta.

Danim, Sudarman (2002) Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan Masyarakat.Jakarta : Gema Insani.

Dinas Syari’at Islam (2009) Remaja yang melakukan Khalwat. Aceh Besar.

Esti, Sri Wuryani D (2008) Pendidikan seks keluarga. PT. INDEKS. Jakarta.

Fuad ( 2003) Pengaruh pendididkan kesehatan seksual terhadap pengetahuan dan sikap remaja dalam upaya pencegahan penularan HIV/AIDS di kodia Yogyakarta. Berita kedoktoran masyarakat XIX/IXI-60.UGM.Yogyakarta.

Nugraha, Boyke (2008) “Remaja dan Hubungan Seks Pranikah : Rineka Cipta. Jakarta.

Notoatmodjo, Soekidjo (2003) Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.PT Rineka Cipta. Jakarta.

Notoatmodjo, Soekidjo (2005) Metodelogi Pebelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta. Jakarta.

Notoatmodjo, Soekidjo (2007) Kesehatan Masyarakat Ilmu Dan Seni. PT Rineka Cipta. Jakarta.

Madani, Yusuf (2009) Pendidikan seks Untuk anak dalam Islam. Pustaka Zahra. Jakarta.

Martaadisoebrata (2005) Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Sagung Seto. Jakarta.

Yusuf, Syamsu (2008) Psikologi Perkembangan Anak & Remaja.Rosda Bandung.

Sarwono (2008) Psikologi Remaja edisi Revisi.Raja Gravindo Persada. Jakarta.

Tanjung, Armaidi (2007) Free seks No! Nikah Yes.Amzah. Jakarta.

Yakita. 2007. Majalah Kesehatan Healt Messenger AMI. NAD.

Anonymous (2007) Pergaulan Bebas. http://www.wordpress.com (dikutip pada tanggal 11 January 2012)

Antara (2009) Wacana Remaja, Berperilaku Sehat Hidup Akan Sehat.http://www.antaranews.co.id (dikutip pada tanggal 11 January 2012)

Anton (2009) Pendidikan Kesehatan Reproduksi. http://www.antonbahagia.com. (dikutip pada tanggal 13 Januari 2012)

Depkes RI (2006) lebih 1,2 Juta Remaja Indinesia Sudah Melakukan Hubungan Seks Pranikah. http://www.wordpress.com/karodelnet.blogspot.com/2008/08/lebih-12-jutaremajaindonesia-sudah.html (dikutip 12 januari 2012)

Fatckhurrahman, dkk.(2006) Peran Guru Pengajar dan Pembimbing Dalam Upaya Pencegahan Perilaku Seks Bebas Pada Siswa SMA Negeri dan Swasta Kota Palangka Raya.Penerbit Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. http://www.wordpress.com (dikutip pada tanggal 25 Agustus 2012)

Herman (2008) Peran Guru Sebagai Pengajar dan Pembimbing. http://hlasrinkosgorobogor.wrodpress.com (dikutip pada tanggal 12 January 2012).

Iqbal (2005)Remaja Aceh Dan Seks Bebas.http://www.remajaacehdanseksbebas.co.id (dikutip pada tanggal 11 January 2012)

Kurnia (2009) Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Seks Bebas Dengan Kecenderungan Terjadinya Hubungan Seks Bebas Pada Remaja Kelas II di SMA Berbudi Yogyakarta 2008.http://Skripsistikes.www.wordpress.com/2009/05/03/Ikiii78/ (dikutip pada tanggal 25 Agustus 2012)

Munira, Ica (2006). Gambaran pengetahuan remaja tentan seks bebas di Desa Paya Bakung Dusun I B Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2006.http://helvetia.ac.id/library/gdl.php?mod=browse&op=read&id=supthelpp--icamahira-3 (dikutip pada tanggal 22 September 2012)

Nugraha, Boyke (2009) “Seminar Seks”. http://www.solusisehat.net (dikutip pada tanggal 13 Januari 2012)

Setiawan, Agus (2010) Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja tentang Seks Bebas di SMK Budi Bhakti I Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur Tahun 2010 http://www-skripsipedia-com.blogspot.com/2011/10/gambaran-pengetahuan-dan-sikap-siswa.html(dikutip pada tanggal 22 September 2012)

Taruna, R. M (2009) Peran Guru Dalam Proses Pendidikan. http://blog.unila.ac.id/hairuddin/2009/10/29/peran-guru-dalam-proses-pendidik (dikutip pada tanggal 11 January 2012)

Tode (2006)Guru Sebagai Pendidi. .http://www.sabda.org/lead/guru_sebagai _pendidik (dikutip pada tanggal 11 January 2012)




DOI: https://doi.org/10.30601/dedikasi.v1i1.71

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






sintagoogle-scholaronesearchgarudaPKPcrossref 

Creative Commons License
Jurnal Dedikasi Pendidikan oleh LPPM Universitas Abulyatama disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

Berdasarkan ciptaan pada http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/dedikasi.