Analisis Derajat Desentralisasi Fiskal dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jawa Timur

Adellia Pratiwi, Duwi Yunitasari, Regina Niken Wilantari

Abstract


Indonesia mengalami perubahan sistem pemerintahan dari sentralisasi menjadi otonomi. Pelaksanaan otonomi yang didukung desentralisasi fiskal memiliki tujuan agar daerah otonom mandiri dalam hal pengelolaan keuangan daerah termasuk meningkatkan PAD untuk membiayai kegiatan daerah. Penelitian ini bertujuan menganalisa derajat desentralisasi fiskal serta melihat pengaruh dari derajat desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Timur, khususnya pada kabupaten/kota di Koridor Utara Selatan. Penelitian ini menggunakan analisis derajat desentralisasi fiskal dan analisis regresi data panel dengan model fix effect. Hasil analisis derajat desentralisasi fiskal menunjukkan Provinsi Jawa Timur, khususnya kabupaten/kota yang berada di Koridor Utara Selatan rata-rata masih berada pada kategori kurang dengan rata-rata DDF kurang dari 20%. Sedangkan, hasil analisis regresi data panel menujukkan derajat desentralisasi fiskal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, belanja modal berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, serta TPAK berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Kata kunci : Derajat Desentralisasi Fiskal, Pertumbuhan Ekonomi, Koridor Utara Selatan


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.30601/humaniora.v5i2.1590

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Adellia Pratiwi, Duwi Yunitasari, Regina Niken Wilantari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



sintagoogle-scholaronesearchgarudacrossref


Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

© Jurnal Humaniora : Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi dan Hukum. Published by Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama, Aceh, Indonesia. 2019