Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam Pelatihan Pembuatan Cinderamata Berbasis Bahan Resin Sintesis

Lindawati Lindawati, Sari Wardani, Dewi Maya Sari, Ahmad Zamakhari, Putri Raisah, Iqbal Iqbal

Abstract


Tanjung Selamat Village is one of the villages located in Darussalam District, Aceh Besar District. Its strategic location between two well-known State Universities in Aceh provides business opportunities for local residents. In an effort to improve skills, the community is trained to make souvenirs based on synthetic resin materials. The target community in this activity is PKK women in Tanjung Selamat Village. Ignorance related to the risks of the use of chemicals can pose a danger to users, society, and the environment. The aim of this activity was carried out to provide education to the public through the application of occupational safety and health during training on making souvenirs using synthetic resin materials for the PKK women group in Tanjung Selamat Village as the target community. The method used is giving lectures and direct practice of using skin and respiratory protective equipment during training in making souvenirs. The service activities that have been carried out have been running smoothly and successfully. The results of this community service showed an increase in the knowledge of partners and partners expressed satisfaction with this activity.


Full Text:

PDF

References


Ahmadi, A. (2013). Pembuatan suvenir dengan teknik resin sebagai upaya pemberdayaan pemuda selo boyolali dalam membidik pariwisata. Abdi Seni Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 1–16.

Aisyah, I. S., Hendaryati, H., & Kurniawati, D. (2018). Pelatihan pemanfaatan limbah serbuk kayu dan perca kain untuk kerajinan suvenir 1. Seminar Nasional Unisla 2018, 3 Oktober 2018.

Anggarani, A., & Prasetyoning, W. (2011). Pentingnya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan. Forum Ilmiah Volume, 8(3), 217–223.

Asmi, D. (2019). Pelatihan Pembuatan Cinderamata Gantungan Kunci Menggunakan Material Resin Bagi Para Ibu Rumah Tangga di Desa Wisata Braja Harjosari Lampung Timur. SAKAI SAMBAYAN — Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat PELATIHAN, 3(1).

Bintang, A., Pradana, A., Suryawan, A., & Subekti, T. (2019). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENGHADAPI MEA MELALUI, 17–23.

Diastuti, H., & Lestari, P. (2021). Aplikasi Resin Bening untuk Kreasi Aksesoris di Griya Crafita Community Purwokerto The Application of Clear Resin for Accessories Creation at Griya Crafita Community Purwokerto, 5(1).

Evalina, N., Utami, C., & Yani, M. (2020). Pkpm Pendampingan Pembuatan Gantungan Kunci Dari Bahan Resin Di Panti Asuhan Aisyiyah Cabang Medan Kota. PRODIKMAS Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 19–25.

Harjanto, N. T., & I, E. S. (2011). Manajemen Bahan Kimia Berbahaya dan Beracun sebagai Upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Perlindungan Lingkungan. No. 08/ Tahun IV. Oktober 2011 ISSN 1979-2409, (08), 54–67.

I Wayan Redhana. (2013). Identifikasi bahan kimia berbahaya yang digunakan dalam praktikum kimia sma. In Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III (pp. 53–61).

Siti Riptifah Tri Handari, M. S. Q. (2021). Faktor-Faktor Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 17(1), 90–98.

Utomo, S. (2012). Bahan Berbahaya Dan Beracun (B-3) Dan Keberadaannya Di Dalam Limbah*. KONVERSI, 1(1), 37–46.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.