Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Asam Urat Pada Wanita Postmenopause di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Krueng Barona Jaya Aceh Besar

Meri Lidiawati, Iziddin fadhil

Abstract


Uric acid is the end product of purine metabolism. Many factors that influence uric acid levels one of them is the diet (the amount of protein intake containing high purine). The purpose of this study was to determine the relationship of diet with Uric acid content in Postmenopausal study women at Posyandu elderly Working Area of Puskesmas Krueng Barona Jaya. This is a correlation study to determine the relationship between two variables with cross sectional design. The samples were collected using accidental sampling technique from September to October 2019. The data analysis used chi-square test and showed that postmenopausal women with good diet were 33 people (51%) and normal uric acid level was 35 people (54% ) With p = value <α. This suggests that there is a dietary relationship with uric acid levels in postmenopausal women.

Full Text:

PDF

References


Lestari E, Maryanto S, Dwi Paundrianagari M. 2014. Hubungan konsumsi makanan sumber purin dengan kadar asam urat pada wanita usia 45-59 tahun di desa sanggrahan kec. kranggan kab. temanggung. Tesis. Program Studi Gizi STIKes Ngudi Waluyo.

Andry, Saryono, Setyo Upoyo A. 2009. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kadar asam urat pada pekerja kantor di desa karang turi, kec. bumayu, kab. brebes. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing). Jurusan keperawatan FKK Universitas jenderal soedirman purwokerto ; 4: 26.

Bodhy W SSi. Apt. 2011. Prevalensi Hiperurisemia Pada Remaja Obese di Kota Tomohon. Laporan Penelitian. Universitas Sam Ratulangi.

Festy P, Rosyiatul HA, Aris A. 2010. Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Asam Urat Pada Wanita Postmenopause Di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Dr. Soetomo Surabaya. Fakultas Ilmu Kesehatan UM Surabaya.

Syukri M. 2007. Majalah Kedokteran Nusantara. Asam Urat dan Hiperurisemia. Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Unsyiah/BPK RSU dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.

Lingga L, PhD. 2010. Bebas Penyakit Asam Urat Tanpa Obat : 2.

Marlina. 2014. Perbedaan Kadar Asam Urat Darah Bekam dan Kadar Asam Urat Darah Vena Setelah Bekam (Cupping). (Diakses pada 11 Desember 2016.) http://etd.unsyiah.ac.id/index.php?p=show_detail&id=3465

Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat. 2012. Gizi dan Kesehatan Mayarakat. Jakarta: Rajawali Pers ; hal. 14-17.

Chamayasinta D.R. 2009. Hubungan Pengetahuan Diet Purin dengan Kadar Asam Urat Pasien Gout Arthritis di Kota Banda Aceh. Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Diantari E, Candra A. 2013. Pengaruh asupan purin dan cairan terhadap kadar asam urat wanita usia 50-60 tahun di kecamatan gajah mungkur, semarang. Journal of Nutrition College. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ; 1 (4): 44-49.

Anggraini D, Zulpahiyana, Mulyanti. 2015.Journal Ners and Midwifery Indonesia.Faktor Dominan Lansia Aktif Mengikuti Kegiatan Posyandu di Dusun Ngentak.Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Alma Ata Yogyakarta, ; 3 (3): 150-155.

Lumunon OJ, Bijuni H, Hamel R. 2015. E-journal Keperawatan (e-Kp).Hubungan Status Gizi dengan Gout Arthritis Pada Lanjut Usia di Puskesmas Wawonasa Manado. Program StudiIlmu Keperawatan Fakultas Kedekteran Universitas Sam Ratulangi Manado ; 3 (3).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.